Senin, 10 Oktober 2011

JNE LUNCURKAN LAYANAN EKSPRES PELIKAN

Jakarta, 10 Oktober 2011 (Bbisnis) - Untuk mengatasi kemacetan Jakarta yang semakin parah, JNE meluncurkan amplop prabayar Pelikan (Pelayanan Lintas Kawasan). 

Jika dokumen diterima oleh JNE sebelum jam 11 siang, maka dokumen akan tiba di tujuan pada hari yang sama.

Atasi kemacetan. (Google)
Johari Zein, CEO JNE mengatakan, untuk mendukung layanan itu, pihaknya menaikkan jumlah kurir motor dari 200 unit menjadi 500 unit.

Dan, untuk sementara waktu, layanan ekspress antar dalam kota Pelikan hanya tersedia di Jakarta.

Dijelaskan, JNE berharap dapat mengirim 30-40 ribu dokumen dalam sehari. Sedangkan investasi yang dikucurkan untuk jasa layanan Pelikan mencapai Rp 5 miliar.

SKF INDONESIA AKAN PRODUKSI BEARING RODA EMPAT

Jakarta, 10 Oktober 2011 (Bbisnis) - Awal tahun 2013, PT Svenska Kullager Fabriken (SKF) Indonesia akan mulai memproduksi laher (bearing) kendaraan roda empat.

Produksi akan dilakukan di pabrik seluas 22 ribu meter persegi milik PT SKF Indonesia yang berlokasi di Cakung.

Ekspansi ke roda empat. (Google)
Menurut Bono Rumbiono, Presiden Direktur PT SKF Indonesia, ekspansi bisnis tersebut dilakukan mengingat peluang bisnis yang sangat besar.

Selama 25 tahun terakhir, PT SKF Indonesia memproduksi laher kendaraan roda dua. Tahun 2011, PT SKF Indonesia memproduksi 46 juta unit bearing roda dua.

BINAKARYA DAN ISTANA GROUP BANGUN GATEWAY APARTMENT PASTEUR

Jakarta, 10 Oktober 2011 (Bbisnis) - Maret 2012, Binakarya Propertindo Group dan Istana Group akan memulai pembangunan Gateway Apartment Pasteur.

Investasi apartemen 800 unit diatas lahan 2 hektar tersebut sebesar Rp 400 miliar dan diharapkan selesai dalam tempo 2 tahun.

Masih di atas lahan yang sama, dengan luas 1,6 hektar, Binakarya Propertindo Group dan Istana Group juga akan membangun hotel.

Investasi hotel bintang. (Google) 
Menurut Go Hengky Setiawan, CEO Binakarya Propertindo Group, hotel yang akan dibangun adalah hotel bintang tiga dengan 200 unit kamar.

Sebelumnya, Binakarya dan Istana Group telah membangun Gateway Apartment Cicadas dengan kapasitas 1.800 unit kamar dengan nilai investasi Rp 300 miliar.

JABABEKA TAWARKAN KAWASAN INDUSTRI 1000 HEKTAR LEBIH

Jakarta, 10 Oktober 2011 (Bbisnis) - PT Jababeka Tbk. sukses mengembangkan fase 5, 6 dan 7 kawasan industri seluas 1.270 hektar.

Misalnya, Fase 5 yang disebut juga sebagai Jababeka Science Park. Dari total lahan yang tersedia seluas 270 hektar, telah terjual 97 persen lebih.

Lebih dari 25 tenant besar bergabung di Jababeka Science Park. Para tenant tersebut antara lain Yamaha, Tupperware, Dynaplast, Fuji Seimitsu, dan PT Rodamas.

Kembangkan kawasan baru. (Google)
Menurut Muljandi Suganda, Corparate Secretary PT Jababeka Tbk., lokasi Jababeka fase 5 sangat diuntungkan dengan akses langsung melalui jalan tol baru km. 34,7 yang akan selesai dibangun pada November 2012.

Sedangkan, Jababeka fase 6 yang memiliki luas 800 hektare memiliki akses baru tol dari dari km. 29.

Fokus pengembangan fase 6 diarahkan kepada pengembangan area komersial (office park, shopping centre, apartemen, hotel, lifestyle centre, meeting point, warehouse park). Jababeka fase 7 sendiri tercatat seluas 200 hektare.

Ditambahkan, perseroan saat ini juga sedang mengembangkan lahan 1.000 hektar kawasan industri Jababeka di Cilegon, Banten.