Selasa, 13 September 2011

BIG DADDY BERENCANA IPO AKHIR 2011

Jakarta, 13 September 2011 (Bbisnis) - PT Prima Java Kreasi atau promotor musik Big Daddy akan melaksanakan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada akhir tahun 2011. 

Menurut Michael Rusli, Presiden Direktur PT Prima Java Kreasi, perseroan berharap memperoleh dana segar Rp 300 miliar dari lantai bursa. 
 
Delapan konser hingga tahun depan. (Google)
Dana tersebut akan dipakai untuk aktifitas konser, pendidikan dan investasi di bidang infrastuktur. 
 
Hingga saat ini, Big Daddy telah meraih kontrak senilai US$ 7 juta untuk pelaksanaan delapan konser hingga tahun 2012.
 
Pada September 2011, Big Daddy -perusahaan yang terintegrasi di bidang hiburan, pendidikan, dan komunikasi- akan menggelar konser Big Wave Festival dan Linkin Park, A Thousand Suns: World Tour 2011.

Di bidang pendidikan, Big Daddy juga telah menandatangani kontrak dengan Liverpool FC guna menyelenggarakan sekolah sepak bola berskala internasional di tujuh wilayah di seluruh Indonesia.

ISUZU SELENGGARAKAN PROGRAM "SUKA-SUKA 2011"

Jakarta, 13 September 2011 (Bbisnis) - PT Isuzu Astra Motor Indonesia menggelar program "Suka-Suka 2011" bagi pembeli Isuzu Elf.
 
Program "Suka-Suka 2011" tersebut dilangsungkan selama September 2011.

Menurut Maman Fathurrohman, Advertising & Promotion Dept Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia, semakin banyak unit yang dibeli maka hadiah yang didapat pelanggan akan semakin menarik.
 
Dongkrak penjualan. (Google)
Bahkan, untuk pembeli Isuzu Elf lebih dari satu unit, konsumen dapat memilih satu TV LCD LG 32 inci atau Blackberry Onyx 2. Selain itu, tersedia juga hadiah lain berupa kamera digital, netbook hingga Honda Revo.
 
Khusus untuk pembelian Elf 4 ban, pelanggan berhak atas hadiah langsung berupa 1 unit Honda Revo Fit (off the road).
 
Dijelaskan, program "Suka-Suka 2011" berlaku di seluruh 86 showroom Isuzu yang tersebar di seluruh Indonesia.

INDOSAT & XL MULAI SERAHKAN BLACKBERRY BOLD 9900 KE PELANGGAN

Jakarta, 13 September 2011 (Bbisnis) - PT Indosat Tbk. dan PT XL Axiata Tbk. mulai mendistribusikan BlackBerry Bold 9900.

Tingkatkan kapasitas link. (Google)
Distribusi produk premium terbaru dari Research in Motion (RIM) kepada para pelanggan VIP tersebut menyusul program pre-order melalui SMS yang telah dilakukan sejak 15 Agustus 2011.

Menurut Laszlo Barta, Director & Chief Marketing Officer PT Indosat Tbk., perseroan juga meningkatkan kapasitas link ke RIM sebesar 2 x 3 Gbps.

Bersamaan dengan itu, PT XL Axiata Tbk. juga mulai memberikan ponsel kepada pelanggan yang telah melakukan pre order pada 26 Agustus hingga 16 September 2011.

Menurut Joy Wahjudi, Direktur Marketing PT XL Axiata Tbk., pelanggan XL BlackBerry saat ini lebih dari 1,4 juta pelanggan.

ASTRA AGRO LESTARI AKAN BANGUN PABRIK GULA DI PAPUA

Jakarta, 13 September 2011 (Bbisnis) - PT Astra Agro Lestari Tbk. berencana melakukan diversifikasi bisnis dengan cara membangun pabrik gula.
 
Lakukan diversifikasi bisnis. (Google)
Untuk itu, perseroan sedang dalam proses akuisisi lahan seluas 20 ribu hektar di Papua.

Selain sebagai lokasi pabrik gula, lahan tersebut rencananya bakal dipakai untuk menanam tanaman tebu.

Tofan Mardy, Head of Public Relation PT Astra Agro Lestari Tbk. mengatakan perseroan mencari daerah yang memenuhi skala ekonomis.
 
Papua terpilih karena pertimbangan wilayah tanah yang memiliki unsur geografis dan kimia yang cocok untuk ditanami tanaman tebu.

NESTLE BANGUN PABRIK DI KARAWANG

Jakarta, 13 September 2011 (Bbisnis) - Pada tahun 2013, PT Nestle Indonesia akan mengoperasikan pabrik di Karawang, Jawa Barat.
 
Tingkatkan kapasitas produksi. (Google)
Pabrik seluas 28,8 hektar itu akan menjadi pabrik keempat yang dimiliki PT Nestle Indonesia dan menelan dana investasi sebesar US$ 200 juta.

Menurut Arshad Chaudry, Presiden Direktur PT Nestle Indonesia, pabrik itu nantinya akan menjadi basis produksi susu Nestle di Asia Tenggara dengan kapasitas produksi olahan susu mencapai 65.000 ton per tahun.

Sebelumnya, dengan dana sebanyak US$ 100 juta, PT Nestle Indonesia melakukan renovasi pabriknya yang berlokasi di Kejayan.

TELKOM PEROLEH PENGHARGAAN DARI ALPHA SOUTHEAST ASIA

Jakarta, 13 September 2011 (Bbisnis) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) meraih penghargaan “Most Consistent Dividend Policy & Strongest Adherence to Corporate Governance” yang diselenggarakan Alpha Southeast Asia.
 
Hal ini tercermin dari kontribusi yang telah diberikan Telkom selama ini.
 
Misal, pada tahun 2003, Telkom memberikan kontribusi kepada negara sebesar Rp 10,25 triliun dan pada tahun 2004 sebanyak Rp 12,03 triliun.
 
Konsisten memberi kontribusi. (Google)
Kemudian, Rp 14,48 triliun (2005), Rp 15,03 triliun (2006), Rp 22,31 triliun (2007), Rp 23,44 triliun (2008) serta pada tahun 2009 dan 2010 memberikan kontribusi dengan nilai mencapai hampir Rp 20 triliun.

Menurut Rinaldi Firmansyah, Direktur Utama Telkom, besaran kontribusi yang bisa diberikan Telkom kepada negara sebagai pemilik terbesar saham akan sangat ditentukan oleh kinerja operasional yang dicapainya.
 
Dijelaskan, penghargaan diberikan karena Telkom dinilai secara konsisten sebagai perusahaan yang memiliki semangat value creation yang tinggi dan mampu memberi nilai bagi para pemegang sahamnya secara berkelanjutan.

Penghargaan “Most Consistent Dividend Policy & Strongest Adherence to Corporate Governance” diberikan pada acara 5th Annual Best Financial Institutional Award 2011.

Mr. SAFETY HADIRKAN NanEX UNTUK MINIMALISIR KEBAKARAN

Jakarta, 13 September 2011 (Bbisnis) - PT Bersama Bangun Persada (Mr. Safety) menghadirkan NanEX (Nano Fire Extinguisher), sebuah produk inovasi unggulan terbarunya untuk mengatasi kebakaran.
 
Minimalisir resiko kebakaran. (Google)
Dengan NanEX, api yang muncul dapat langsung direspon untuk dipadamkan sehingga meminimalkan resiko menjalarnya api yang dapat menimbulkan kebakaran.

Menurut Hendrik Sutjiatmadja, Direktur PT Bersama Bangun Persada, proteksi terjadinya kebakaran pada saat awal munculnya api sangatlah penting guna mencegah api meluas dan kebakaran.

Sebagai distributor tunggal, PT Bersama Bangun Persada menghadirkan NanEX dalam berbagai ukuran sesuai dengan tempat pengaplikasiannya dengan harga bervariasi dari Rp 250.000 - Rp 880.000.
 
NanEX berasal dari Rusia dan diproduksi oleh Petros Group.