Senin, 15 Agustus 2011

PODOMORO CITY HASILKAN Rp 850 MILIAR

Jakarta, 15 Agustus 2011 (Bbisnis) - Sampai semester I 2011, PT Agung Podomoro Tbk. telah berhasil menjual 85% dari 5 menara apartemen yang ditawarkan di superblok Podomoro City, Jakarta Barat.

Kelima menara tersebut terdiri dari 3 menara Central Park Residences (masing-masing menara 340 unit) dan 2 menara Royal Mediterania Garden (1619 unit).

Nilai total penjualan kelima menara itu mencapai Rp 850 miliar.

Target Rp 1 triliun. (dok. Google) 
Menurut Alvin Andronicus, General Manager Marketing Podomoro City, superblok Podomoro City dibangun di atas lahan seluas 21 ha.

Podomoro City hadir dengan konsep integrated green living in harmony.

Ditambahkan, PT Agung Podomoro Tbk. optimis kelima menara akan habis terjual dengan target penjualan seluruhnya sebesar Rp 1 triliun.

Superblok Podomoro City terdiri dari menara perkantoran 46 lantai, mal Central Park, 15 menara apartemen, The Pullman Hotel bintang 5 dan taman hijau Tribeca Park seluas 1,5 hektare.

NEW KUTA GREEN PARK RESMI HADIR

Jakarta, 15 Agustus 2011 (Bbisnis) -  Kawasan Kuta kini semakin semarak dengan kehadiran New Kuta Green Park, fasilitas rekreasi air yang lengkap.

New Kuta Green Park meliputi sejumlah fasilitas rekreasi air terpadu yang lengkap plus fasilitas untuk kegiatan outbound seperti flying fox, paintball warrior, bungee trampoline dan lain sebagainya.

Dirancang untuk keluarga. (dok. Google).
Menurut Made Putrawan, Direktur Utama PT Bali Pecatu Graha (BPG), air yang digunakan di New Kuta Green Park bersumber dari air laut dan telah diolah menggunakan teknologi sea water reserve osmosis (SWRO) yang menghasilkan sekitar 3.000 meter kubik per hari.

Dengan total investasi mencapai Rp 60 miliar, New Kuta Greeen Park dirancang untuk aktivitas keluarga, khususnya untuk anak-anak.

New Kuta Green Park terletak di kawasan resor terpadu yang dikembangkan BPG seluas 400 ha.

BRI SYARIAH RAUP Rp 19 MILIAR DARI KEPEMILIKAN LOGAM MULIA

Jakarta, 15 Agustus 2011 (Bbisnis) - Kepemilikan Logam Mulia BRI Syariah tampaknya memperoleh respon yang sangat positif dari masyarakat.

Buktinya, hingga kini, telah terhimpun dana sebanyak Rp 19 miliar. Padahal, Kepemilikan Logam Mulia baru diresmikan Juni 2011.

Menurut Lukita Prakasa, Corporate Secretary BRI Syariah, melalui Kepemilikan Logam Mulia, BRI Syariah menawarkan investasi emas yang bisa dicicil dari 10 gram hingga 12,5 kilogram dengan jangka waktu mulai dari 6 bulan sampai 15 tahun.

Target Rp 400 miliar tahun ini. (dok. Google)
Sedangkan, harga emas yang ditetapkan adalah harga emas saat beli perdana.

Ditambahkan, BRI Syariah berharap pada tahun 2011 bisa memperoleh dana sebesar RP 400 miliar melalui Kepemilikan Logam Mulia.

BRI Syariah saat ini memiliki 55 lokasi yang menyediakan jasa investasi memiliki emas dengan cicilan.