Berita Bisnis: ALAM SUTERA RAUP Rp 444 MILIAR DARI THE PROMINENCE

Rabu, 24 Agustus 2011

ALAM SUTERA RAUP Rp 444 MILIAR DARI THE PROMINENCE

Jakarta, 24 Agustus 2011 (Bbisnis) - Lagi-lagi PT Alam Sutera Realty Tbk. mencatat prestasi yang luar biasa.

Dalam tempo 3 jam, rumah toko (ruko) The Prominence yang baru diluncurkan terjual Rp 444 miliar.

Menurut Lilia Sukotjo, Direktur Pemasaran PT Alam Sutera Realty Tbk., total unit ruko yang terjual sebanyak 212 unit.

Meraih sukses. (dok. Google)

Ditambahkan, The Prominence yang merupakan kawasan komersial terintegrasi berada di daerah yang sangat dekat dengan akses tol Alam Sutera.

Ruko The Prominence berdiri di atas lahan seluas 5,4 hektar dan ditawarkan mulai dari Rp 1,9 miliar sampai Rp 3,7 miliar per unit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)

GELIAT BISNIS CONVENIENCE STORE & MINIMARKET

Bisnis convenience store dan minimarket kini semakin sesak dengan kehadiran convenience store Lawson yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan. Convenience store asal Jepang tersebut dikelola oleh PT Midi Utama Indonesia Tbk. dan didesain secara khusus sebagai tempat hang out anak-anak muda. Tahun 2012, PT Midi Utama Indonesia Tbk. menargetkan bakal menghadirkan 50 gerai kafe Lawson. Selain meluncurkan Lawson, PT Midi Utama Indonesia Tbk. (pengelola 248 minimarket Alfamidi) juga menghadirkan convenience store Alfa Express. Hingga akhir tahun 2010, PT Midi Utama Indonesia Tbk. telah mengoperasikan 161 gerai Alfa Express (96 gerai diantaranya berlokasi di Surabaya). Sedangkan PT Indomarco Prismatama, pemilik gerai Indomaret, saat ini memiliki 5.004 gerai Indomaret di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, yang menggunakan sistem waralaba sebanyak 1.915 gerai. PT Indomarco Prismatama mengelola Indomaret umum dan convenience store Point Indomaret. Total convenience store Point Indomaret saat ini sejumlah 41 gerai dan berlokasi di seluruh Indonesia, seperti di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen, Jakarta. Jumlah Point Indomaret ditargetkan akan menjadi 81 gerai. Sementara itu, PT Hero Supermarket Tbk. mengelola 129 gerai Starmart yang menyasar area perkantoran dan apartemen. PT Ramayana Lestari Sentosa sendiri memiliki 6 Orange Mart yang berlokasi seperti di Kediri dan Garut. Orange Mart diposisikan sekaligus sebagai tempat rekreasi. Sedangkan, PT Circle K Indonesia (pengelola convenience store Circle K) telah mengoperasikan 300 gerai di enam kota besar (Batam, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali) dengan target pengembangan 50-100 outlet baru. Khusus 7-Eleven yang dikelola PT Modern PutraIndonesia baru memiliki 42 outlet yang tersebar di Jakarta. Hingga akhir tahun 2011, angka tersebut diharapkan meningkat menjadi 57 outlet. Menurut data Nielsen Indonesia, pada tahun 2010, jumlah total convenience store di Indonesia (toko ritel yang fokus menjual produk fast moving non sembako dan memiliki konsep gerai seperti tempat hangout) sebanyak 450 gerai. Pada tahun 2013, angka tersebut diperkirakan bakal menjadi 750 gerai. (Dari berbagai sumber)

MANAJER ASING SERING KUNJUNGI JAKARTA

Jakarta adalah kota yang paling banyak dikunjungi manajer asing untuk berbisnis. Para manajer itu berasal dari Australia, China, Hongkong, India, Singapura, New Zealand, dan Thailand. Hal ini terungkap dari riset Accor, operator hotel di Asia Pasifik. Riset dilakukan terhadap 10.437 responden tamu hotel di 21 kota di Indonesia selama Januari - Juli 2011. Golongan manajer sebesar 44 persen dari total responden. Setelah itu, kota kedua yang sering dikunjungi adalah Denpasar dan menyusul Surabaya serta Bandung. (Sumber: Kontan, 22 September 2011)

MANUSIA KAYA CHINA

Liang Wengen, pemilik Sany Heavy Industry (produsen alat berat konstruksi), mempunyai kekayaan sebesar USD 9,3 miliar. Hal ini membuat dirinya menjadi orang terkaya di China saat ini. Posisi kedua ditempati Robin Li dengan kekayaan mencapai USD 9,2 miliar. Disusul Liu Yongxing (USD 6,8 miliar) yang memiliki bisnis di berbagai sektor. Urutan keempat diisi Liu Yunghao & family (USD 6,6 miliar) yang bergerak di sektor agribisnis. Dan, di peringkat kelima adalah Zong Qinghou (USD 6,5 miliar) dengan bisnis beverages. (Sumber: Forbes, 14 September 2011)

LIMA BESAR PERUSAHAAN MINYAK INDONESIA

Di Indonesia saat ini, 250 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas beroperasi. 59 perusahaan diantaranya telah berproduksi. Dengan kapasitas 357,68 ribu barel/hari, PT Chevron Pacific Indonesia yang beroperasi di Riau tercatat memiliki produksi minyak bumi paling besar. PT Pertamina EP berada di peringkat kedua (122,35 ribu barel/hari). Peringkat ketiga adalah PT Total Indonesie E&P yang beroperasi di Kalimantan Timur (84,46 ribu barel/hari). Disusul ConocoPhilips Blok B yang beroperasi di Natuna, Kepulauan Riau (52,49 ribu barel/hari). Posisi kelima besar diisi CNOOC asal China (38,32 ribu barel/hari). (Sumber: BP Migas, 12 September 2011)

LIMA TERKAYA THAILAND

Dhanin Chearavanont, pemilik Charoen Pokphand Group, dinobatkan sebagai orang paling kaya se-Thailand oleh Forbes. Nilai kekayaannya sebesar USD 7,4 miliar. Posisi kedua dengan kekayaan USD 5 miliar ditempati Chaleo Yoovidhya, pemilik minuman Red Bull. Disusul Charoen Sirivadhanabhakdi dengan kekayaan sebanyak USD 4,8 miliar, hasil penjualan bir dan wiski Thaibev. Chirathivat family yang berbisnis ritel berada di peringkat keempat dengan kekayaan USD 4,3 miliar. Pengendali bisnis Bangkok Broadcasting & TV, Krit Ratanarak & family, berada di urutan kelima dengan kekayaan USD 2,5 miliar. (Sumber: Forbes, 6 Sept. 2011)

DANA LEMBAGA AMIL ZAKAT DI INDONESIA

Di Indonesia, terdapat setidaknya 29 Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang dikelola profesional dan berskala nasional, seperti Dompet Dhuafa Republika, Rumah Zakat Indonesia, BAZNAS dan BAZIS DKI. Pada tahun 2010, tercatat dana kurang lebih Rp 500 miliar yang berhasil dikelola 7 LAZ yang terhitung besar. Misal, Dompet Dhuafa Republika mengelola dana sebesar Rp 220 miliar, Rumah Zakat Indonesia (Rp 135,04 miliar), BAZIS DKI (Rp 52,77 miliar), BAZNAS (Rp 32,98 miliar). Setiap tahun, dana kelolaan diperkirakan meningkat 30 persen. (Dari berbagai sumber)

GURIHNYA BISNIS FARMASI

Bisnis farmasi memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan. Pada tahun 2011, omzet bisnis farmasi diperkirakan sebesar Rp 41,99 triliun. "Kue" bisnis tersebut diperebutkan oleh PT Kimia Farma Tbk. yang melalui jaringan apotik Kimia Farma memiliki 372 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Posisi kedua ditempati PT Century Franchisindo Utama (Century Pharma, Century Healthcare, Apotik Plus) dengan 350 outlet. Menyusul Apotik K-24 yang buka 24 jam 356 hari yang tersebar di 30 kota dengan 126 cabang. Sedangkan RNI Grup, melalui PT Phapros Tbk., mempunyai 8 outlet apotik Nusindo Farma dan berencana untuk membuka 14 outlet lagi. (Dari berbagai sumber)

SAYAP DJARUM DI BISNIS INTERNET

OPERATOR MAL TERBESAR

Melalui anak perusahaannya (PT Consulting & Management Services Division), PT Lippo Karawaci Tbk. adalah operator mal terbesar di Indonesia. Saat ini, PT Lippo Karawaci Tbk. memiliki dan mengelola 25 mal di seluruh Indonesia. Mal-mal tersebut terdiri dari: (Jabodetabek) Pejaten Village, Pluit Village, Plaza Semanggi, Gajah Mada Plaza, Cibubur Junction, PX Pavilion @ The St. Moritz, WTC Matahari Serpong, Metropolis Town Square, Tamini Square, Kramat Jati Indah Plaza; (Jawa Barat) Mal Lippo Cikarang, Depok Town Square, Grand Mall Bekasi, Bellanova Country Mall, Bandung Indah Plaza, Istana Plaza, Ekalosari Plaza; (Jawa Timur) City of Tomorrow Mall, Malang Town Square; (Sumatera Utara) Sun Plaza, Plaza Medan Fair, Grand Palladium, Binjai Supermall; (Sulawesi Selatan) GTC Makassar. Hingga tahun 2014, PT Lippo Karawaci Tbk. berencana membangun 15 mal baru dan pada tahun 2016, berencana mengoperasikan 50 mal. (Dari berbagai sumber)

SEMARAK BISNIS PEMAKAMAN MEWAH

Bisnis pemakaman mewah di Indonesia semakin ramai. Salah satu pemainnya adalah Lippo Group yang mengembangkan San Diego Hills Memorial Park di Karawang, Jawa Barat, seluas 500 ha. Kemudian, PT Permata Bumi Kencana (anak usaha Grup Artha Graha di bisnis properti) mengembangkan Taman Memorial Graha Sentosa seluas 200 ha di Karawang, Jawa Barat. Lalu, Taman Kenangan Lestari Memorial Garden di Kawasan Industri KIIC, Telukjambe, Karawang, yang dikembangkan PT Alam Hijau Lestasi.Taman Kenangan Lestari Memorial Garden tercatat seluas 35 ha dan didukung NV Multi Corporation Berhad Malaysia, pengelola taman pemakaman terbesar di dunia. Di Semarang, hadir Mount Carmel yang dikembangkan PT Pagoda Karya Abadi. Mount Carmel merupakan taman pemakaman modern pertama dan terbesar di Jawa Tengah dan berdiri di atas lahan seluas 100 ha. Selain itu, Heaven Hill Memorial Park seluas 10 ha yang berlokasi di Kawengen, Ungaran Timur, yang dibangun PT Ungaran Sumber Berkat Jaya. (Dari berbagai sumber)

EKSPANSI BISNIS GOOGLE

Google akan mengakuisisi produsen ponsel Motorola senilai US$ 12,5 miliar (Rp 106,5 triliun). Sebelumnya, Google telah mengakuisisi beberapa perusahaan, seperti: sistem operasi mobile Android (2005) senilai US$ 50 juta, jejaring sosial berbasis lokasi Dodgeball (2005), YouTube (2006) dengan harga US$ 1,65 miliar, situs iklan online DoubleClick (2007) senilai US$ 3,1 miliar, platform iklan mobile Admob (2009) sebanyak US$ 750 juta, perangkat Lunak ITA (2010) senilai US$ 700 juta. (Sumber: Tempointeraktif, 16 Agustus 2011)

9 PEMAIN BEREBUT PASAR MULTIVITAMIN ANAK

Menurut berbagai sumber, pada tahun 2010, nilai pasar multivitamin anak di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 400 miliar. Tahun 2011, angka tersebut diproyeksikan mengalami kenaikan sekitar 10-15 persen. Terdapat 9 perusahaan (asing maupun lokal) yang memperebutkannya. Misal, GlaxoSmithKline (Inggris) mengeluarkan Scott's Emulsion. Lalu, PT Tempo Scan Pacific Tbk. meluncurkan Vidoran. PT Merck Tbk. mengeluarkan Sangobion dan Seven Seas. PT Bayer Indonesia menghadirkan Tonikum Bayer, PT Kalbe Farma Tbk. menawarkan Cerebrovit dan PT Dexa Medica meluncurkan Stimuno. PT Kimia Farma Tbk. memproduksi Calcidol, PT Soho Industri Pharmacy menghadirkan Curcuma Plus dan Fitkom serta PT Kotra Pharma mengusung Appeton. (Sumber: pharmacommunity.blogspot.com, 12 Agustus 2011)

LION AIR PALING BURUK

Hasil rekapitulasi on time performance (OTP) yang dilakukan Kementerian Perhubungan pada Januari - April 2011 di 24 bandara di seluruh Indonesia, memperlihatkan Lion Air sebagai maskapai yang paling buruk dalam ketepatan jadwal penerbangan. Rata-rata OTP Lion Air hanya 66,45 persen. Rekapitulasi OTP dilakukan kepada enam maskapai (Garuda Indonesia, Batavia, Lion Air, AirAsia, Sriwijaya, Merpati). Batavia Airlines berada di urutan kedua terburuk dengan OTP rata-rata sebesar persen. OTP terbaik dipegang Garuda Indonesia dengan rata-rata OTP sebesar 86 persen. (Sumber: Kontan, 5 Agustus 2011)

ASTRA HONDA MOTOR MENDOMINASI

Dari Januari sampai Juli 2011, PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil menjual 2,46 juta unit motor. Itu berarti Honda menguasai pangsa pasar motor domestik sebesar 51,4 persen. Dari jumlah penjualan 2,46 juta unit motor, sebanyak 1.265.366 unit adalah tipe skutik. Kondisi ini menempatkan Honda sebagai raja baru skutik karena mampu menguasai pangsa pasar 53,4 persen. Di segmen bebek, dalam periode yang sama, terjual 1.051.424 unit motor bebek Honda atau sama dengan pangsa pasar 55,1 persen segmen bebek pasar motor domestik. Honda Revo Series tercatat sebagai kontributor terbesar penjualan motor bebek Honda dengan angka penjualan sebanyak 537.950 unit. (Sumber: AHM/Okezone, 11 Agustus 2011)

SARINAH AKAN BANGUN PENGOLAHAN SINGKONG

CADANGAN DEVISA USD 122,7 MILIAR

Hingga akhir Juli 2011, Cadangan Devisa Indonesia tercatat sebesar USD 122,7 miliar, setara dengan tujuh bulan impor dan pembayaran utang luar negeri. Pertumbuhan ekonomi triwulan II 2011 sesuai perkiraan sebesar 6,5 persen. Untuk triwulan III 2011, Bank Indonesia optimis perekonomian akan tumbuh sebesar 6,6 persen. Secara sektoral, kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi diperkirakan berasal dari sektor perdagangan, hotel & restoran, sektor transportasi & komunikasi, dan sektor industri. (Sumber: BI/Okezone, 9 Agustus 2011)

MEDCO KUASAI TIGA PRODUCTION SHARING CONTRACT DI SUMATERA SELATAN

PT Medco Energi International Tbk, perusahaan energi, menandatangani kontrak bagi hasil atas gas methane di blok Lematang (Production Sharing Contract Coal Bed Methane blok Lematang/PSC CBM Lematang). PSC CBM Lematang merupakan PSC ketiga yang ditandatangani oleh Medco Energi setelah PSC CBM Sekayu dan PSC CBM Muralim. Seluruh PSC tersebut berlokasi di Sumatera Selatan. PSC CBM Lematang seluas 805,8 km2 dengan 10 tahun masa eksplorasi dan 20 tahun masa eksploitasi. PSC CBM Lematang akan menelan dana sebesar US$ 4,6 juta untuk jangka waktu 3 tahun pertama. (Sumber: Bisnis Indonesia, 2 Agustus 2011)

KONSUMSI KARET INDONESIA KE DELAPAN DI DUNIA

Indonesia adalah negara pengkonsumsi karet terbesar ke delapan di dunia. Total konsumsi 421.000 ton pada 2010. Sedangkan posisi pertama diduduki China dengan total konsumsi sebanyak 3,63 juta ton. Menurut International Rubber Study Group, konsumsi karet dunia pada 2010 mencapai 24,6 juta ton atau meningkat 15,3% dibandingkan dengan 2009. Tahun ini, total konsumsi diperkirakan mencapai 25,7 juta ton dan tahun 2012 meningkat menjadi 27,6 juta ton. (Sumber: Bloomberg/International Rubber Study Group 2010, 3 Agustus 2011)

ALWALEED MEMBANGUN GEDUNG TERTINGGI DI DUNIA

Alwaleed bin Talal, pangeran kaya Arab Saudi sekaligus pemilik Kingdom Holding, akan membangun gedung tertinggi di dunia senilai US$ 1,23 miliar dan setinggi 828 meter di Jeddah, Arab Saudi. Jika terwujud, maka gedung itu akan menggantikan posisi Burj Khalifa Dubai yang kini tercatat sebagai gedung paling tinggi di dunia. Gedung tertinggi yang akan dibangun tersebut merupakan tahap pertama pembangunan Kingdom City. Bisnis Pangeran Alwaleed menggurita dari finansial hingga properti. Tahun 2010, Forbes menempatkan Alwaleed di posisi ke-26 dalam daftar orang terkaya di dunia dengan harta sebesar US$ 19,6 miliar. (Sumber: Reuters, 2 Agustus 2011)

ORANG TERKAYA SINGAPURA

Tahun ini, keluarga Ng Teng Fong yang berbisnis properti menjadi orang terkaya di Singapura. Jumlah kekayaan mencapai USD 8,9 miliar. Salah satu aset properti yang dimiliki adalah Orchad Central, mal terbesar di Singapura. Urutan kedua diisi keluarga Khoo yang bergerak di bisnis perbankan dengan kekayaan USD 6,7 miliar. Keluarga Khoo juga mempunyai saham di Goodwood Group Hotel. Peringkat ketiga adalah Wee Cho Yaw, bankir dengan kekayaan USD 4,2 miliar. Menyusul, Richard Chandler yang memiliki perusahaan investasi dengan kekayaan USD 4 miliar. Dan, urutan kelima adalah Kwee Bersaudara, pengusaha real estate dengan kekayaan USD 3,9 miliar. (Sumber: Forbes/Okezone.com, 2 Agustus 2011)